AS menegaskan kembali akan mempertahankan komitmen denuklirisasi Semenanjung Korea
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo, pada Kamis (30/4), menegaskan bahwa Washington selalu mempertahankan komitmen denuklirisasi Semenanjung Korea.
Menlu Mike Pompeo (Foto: AFP/VNA) |
Ketika menjawab interviu dalam program siaran “The Scott Sands Show”, Menlu Mike Pompeo menekankan bahwa AS tetap terus memantau secara ketat situasi Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) dan sedang berupaya untuk menjamin kesiap-siagaan dalam semua situasi. Dia menegaskan kembali: Presiden Donald Trump telah menyatakan secara jelas bahwa AS hanya punya satu misi satu-satunya yaitu menaati klausul-klausul permufakatan yang dicapai di Singapura untuk melakukan denuklirisasi Semenanjung Korea.
Dalam Pertemuan Puncak AS-RDRK yang pertama di Singapura pada bulan Juni 2018, dua pihak sepakat menuju ke penyelesaian target denuklirisasi Semenanjung Korea, alih-alaih Washington akan memberikan jaminan-jaminan keamamam kepada Pyong Yang. Dua pemimpin telah melakukan lagi 2 pertemuan puncak selanjutnya, serta mengadakan putaran-putaran perundingan nuklir untuk menyusun rencana terinci guna menggelarkan permufakatan tersebut, tapi tidak berhasil.