AS menemukan orang pertama yang terkena Ebola di New York
(VOVworld) – Pada Kamis malam (23 Oktober), para yang berwewenang Amerika Serikat memberitahukan bahwa seorang pasien yang baru pulang dari Guinea, Afrika Barat telah mendapat hasil tes positif terhadap virus Ebola. Ini merupakan kasus terkena Ebola pertama di kota New York. Menurut Direktorat Kesehatan kota New York, dokter Craig Spencer, anggota
“Organisasi kemanusiaan dokter tanpa perbatasan” telah berada di Guinea- salah satu diantara tiga negara di Afrika Barat dimana wabah Ebola terjadi secara paling serius. Sekarang, dokter Craig telah dibawa ke rumah sakit Bellevue. Menurut rencana, dia akan mengalami beberapa tes selanjutnya untuk identifikasi hasil permulaan. Para yang berwewenang telah memblokade departemen dokter Craig untuk mencegah bahaya wabah ini menular.
Rumah sakit Bellevue dimana dokter Craig Spencer
sedang mendapat pengobatan
(Foto: vov.vn)
Sebelumnya, di Amerika Serikat telah menemukan 3 orang yang terkena virus Ebola, diantaranya ada dua jururawat di rumah sakit Texas yang terkena virus ini dalam proses mengobati pasien Thomas Eric Duncan, orang Liberia yang telah meninggal pada 8 Oktober lalu.
Sementara itu, pada Kamis (23 Oktober), WHO telah menegaskan bahwa wabah Ebola tetap berada dalam situasi alarm darurat. Jumlah orang yang meninggal akibat virus ini masih meningkat drastis, sekarang telah mancapai 4.900 orang diantara 9.936 pengidap. Organisasi ini juga memperingatkan bahwa jumlah pengidap bisa meningkat mencapai 10.000 orang per minggu pada awal tahun Desember nanti kalau komunitas internasional tidak menjalankan langkah-langkah yang efektif dan tepat waktu untuk mencegahnya./.