(VOVworld) – Gedung Putih, Jumat (21/10) menyatakan aktivitas yang paling baru dari Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) di Laut Timur bertujuan memanifestasikan hak kebebasan mobilitas di wilayah laut internasional yang diizinkan Konvensi PBB tentang Hulum Laut tahun 1982 (UNCLOS) dan Tiongkok jangan menanggap ini sebagai tindakan provokatif.

AS mengadakan aktivitas kebebasan maritim di Laut Timur
(Foto : Viettimes)

Ketika berbicara di depan jumpa pers, juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest juga menegaskan bahwa AS bukanlah fihak peserta sengketa di Laut Timur dan pandangannya yalah sengketa harus ditangani melalui perundingan, tidak menggunakan kekerasan atau mengancam menggunakan kekerasan.

Sebelumnya, pada hari yang sama, Gedung Putih membenarkan bahwa kapal destroyer USS Decatur dari Angkatan Laut AS telah bergerak di dekat kepulauan Hoang Sa (Paracels) dan melakukan aktivitas ini secara normal dan legal. Ini merupakan aktivitas kebebasan maritim ke-3 di Laut Timur yang dilakukan AS pada tahun ini. Kementerian Pertahanan Tiongkok segera memprotes pada hari itu juga dan menyatakan bahwa aktivitas ini adalah ilegal dan bersifat provokatif, bersamaan itu menyatakan protes tersebut terhadap AS.