AS mengajukan persyaratan untuk mendukung Irak

(VOVworld) – Pada latar belakang situasi keamanan di Irak semakin menjadi buruk sejak kaum pembangkang dari Organisasi Negara Islam Iran dan Daerah Levant (ISIL) melancarkan serangan  menduduki serentetan kota dan kota madya di negara ini selama dua pekan ini, Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), John Kerry memberikan komitmen kuat bahwa Washington membantu Baghdad, tapi mendesak pimpinan negara ini harus menyingkirkan perpecahan faksional untuk bersama-sama mencari satu solusi politik yang berjangka-panjang.

AS mengajukan persyaratan untuk mendukung Irak - ảnh 1

Menlu Amerika Serikat, John Kerry
(Foto: vietnamplus.vn)

Kepada kalangan pers di Baghdad pada Minggu (23 Juni) setelah pertemuan dengan para pemimpin Irak, Menlu John Kerry menyatakan bahwa Amerika Serikat akan memberikan bantuan yang “kuat dan terus-menerus” kepada Irak dalam perang menentang para militan Islam ekstrimis sekte Sunni dari ISIL. Akan tetapi, syaratnya ialah para pemimpin Irak juga harus melakukan langkah-langkah yang perlu untuk mempertahankan agar negaranya tidak pecah.

Dalam pada itu, Gedung Putih memberitahukan bahwa dalam satu nota yang dikirim kepada Washington, pemerintah pimpinan Perdana Menteri Nouri al Maliki telah berkomitmen mengizinkan para serdadu dari pasukan khusus Amerika Serikat yang digelarkan di Irak mendapat semua kebebasan, termasuk juga tidak ditangkap atau diadili menurut hukum Irak. Ini juga merupakan syarat yang diajukan oleh Amerika Serikat pada tahun 2011, tapi tidak diterima oleh Irak sehingga mendatangkan keputusan pemerintah pimpinan Barack Obama menarik semua serdadu Amerika Serikat dari peperangan ini, membiarkan Irak mengalami perang faksional sejak itu hingga sekarang./.

Komentar

Yang lain