AS mengakui telah melakukan serangan udara, sehingga penduduk sipil tewas di Irak dan Suriah
(VOVworld) - Pentagon, pada Jumat (22/4), telah mengakui bahwa serangan-serangan udara yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) terhadap organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) di Irak dan Suriah dari 10 September 2015 sampai 2 Febaruari 2016 telah menewaskan 20 penduduk sipil dan melukai 11 orang lain.
Pesawat terbang AS melakukan serangan udara di Irak dan Suriah
(Foto: doisongphapluat.com)
Dengan pengakuan terkini ini, jumlah penduduk sipil yang tewas resmi diakui karena serangan-serangan udara yang dilakukan AS di dua negara tersebut dari bulan Agustus 2014 ialah 41 orang. Namun, kalangan peninjau beranggapan bahwa angka yang sesungguhnya bisa jauh lebih banyak. Dalam satu laporan, Markas Komando Pusat AS memberitahukan bahwa meskipun serangan-serangan udara telah diperhitungkan secara cermat, namun jumlah korban penduduk sipil sayang tetap terjadi.