AS mengatasi lubang-lubang hukum undang-undang untuk menghindari penyalah-gunaan aktivitas menghindari pajak

(VOVworld) - Amerika Serikat (AS), pada Kamis (5/5), mengumumkan langkah-langkah  untuk mencegah penggunaan perusahaan-perusahaan sebagai tabir di negara ini dalam aktivitas-aktivitas menghindari pajak dan mencuci uang. Langkah-langkah yang dijalankan oleh Gedung Putih akan bertujuan mengatasi lubang-lubang hukum yang selama ini membolehkan orang asing membuka perusahaan tanpa nama, bersamaan itu mendorong rancangan undang-undang untuk menuntut kepada bank, para perantara dan entitas keuangan lain mengidentifikasi dan menyimpan dokumen tentang rekening-rekening pribadi nyata.


AS mengatasi lubang-lubang hukum undang-undang untuk menghindari penyalah-gunaan aktivitas menghindari pajak - ảnh 1
AS mengatasi lubang-lubang hukum undang-undang untuk menghindari penyalah-gunaan aktivitas menghindari pajak
(Foto: enternews)



Menurut langkah-langkah yang baru direkomendasikan, perusahaan-perusahaan ựaib mengetahui dan memenuhi informasi tentang pemilik yang sesungguhnya. Gedung Putih menekankan: Kebocoran “Dokumen Panama” menunjukkan keharusan menerapkan langkah-langkah pemeriksaan yang ketat, memberikan sumbangan pada upaya bersama dalam mencegah taktik-taktik menghindari pajak dan mencuci uang. Washington berkomitmen akan bekerjasama dengan para mitra internasional untuk memecahkan tantangan-tantangan bersama ini. Kalangan otoritas AS menekankan: Penggelaran langkah-langkah baru ini akan tidak membiarkan para kriminalitas menggunakan perusahaan sabagai tabir atau entitas lain guna menghindari pajak.

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Royal Bank of Canada (RBC), bank terbesar di Kanada telah sepakat menyampaikan kepada pemerintah negara ini daftar  para nasabah yang punya “relasi dan hubungan” dengan perusahaan Mossack Fonseca di Panama dalam kebocoran dokumen yang menggoncangkan opini  umum.


Komentar

Yang lain