AS mengeluarkan penilaian yang kurang obyektif tentang situasi HAM di Vietnam

(VOVWORLD) -  Dalam jumpa pers periodik, ketika menyinggung laporan hak asasi manusia (HAM) tahunan 2018 yang baru saja  dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Amerika Serikat (AS), juru bicara Kemlu Vietnam,  Ibu Le Thi Thu Hang, pada Kamis sore (14 Maret), telah memberitahukan bahwa meskipun ada catatan-catatan tentang perlindungan HAM dari Vietnam, tapi laporan Kemlu AS tersebut masih ada penilaian yang kurang obyektif  dan berdasarkan pada informasi-informasi yang tidak akurat, tidak mencerminkan secara tepat kenyataan di Vietnam. 
AS mengeluarkan penilaian yang kurang obyektif tentang situasi HAM di Vietnam - ảnh 1 Juru bicara Kemlu Vietnam, Le Thi Thu Hang

Dia mengatakan: “Hak-hak kebebasan men dasar dari warga negara ditentukan secara jelas dalam Undang-Undang Dasar dan Undang-Undang Vietnam, sesuai dengan Konvensi internasional tentang HAM di mana Vietnam menjadi anggota-nya dan dihormati, dijamin pada situasi nyata. Pada tanggal 25/1 lalu, kelompok wartawan Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menyetujui laporan tentang hasil pemeriksaan dari Vietnam. Mendapat kepercayaan komunitas internasional, Vietnam akan menyelenggarakan Upacara Besar Waisak pada bulan 5/2019.”

Juga pada jumpa pers tersebut, ketika menyinggung aktivitas Tiongkok baru-baru di Pulau Thi Tu, juru bicara Le Thi Thu Hang menegaskan:

“Vietnam punya cukup dasar hukum dan bukti sejarah untuk menegaskan kedaulatan-nya terhadap kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa menurut ketentuan hukum internasional. Bersamaan itu, Vietnam menyatakan pada saat bersama-sama mengusahakan langkah damai bagi sengketa di Laut Timur di atas dasar hukum internasional dan menciptakan syarat yang kondusif bagi proses perundingan COC.”

Komentar

Yang lain