Pangkalan Angkatan Udara Futenma  (Foto: Mark Rourke/flickr)

Bagian tanah yang dikembalikan seluas kira-kira 4 Ha berada dalam pangkalan seluas 481 Ha, dalam upaya mengurangi beban tentang biaya pendudukan dari pangkalan-pangkalan militer AS terhadap Provinsi Okinawa.

Pada tahun 1996, Jepang dan AS untuk pertama kalinya mengumumkan rencana penyerahan kembali seluruh kawasan pangkalan militer Futenma kepada pemerintahan Provinsi Okinawa guna memindahkan pangkalan ini dari satu daerah dengan banyak penduduk sekarang ini ke satu daerah pesisir yang terpencil juga berada di Provinsi Okinawa, tapi proses penggelaran telah tertunda karena menghadapi protes keras dari para penduduk setempat. Sampai tahun 2013, dua negara ini menyepakati batas waktu untuk mengembalikan tanah pangkalan Futenma kepada Provinsi Okinawa ialah pada tahun 2022 atau lebih lambat.