AS mengenakan kembali sanksi-sanksi terhadap Iran
(VOVWORLD) - Pada pukul 4.01 Selasa (07 Agustus) ( menurut GMT yaitu pada pukul 11.01 WIB), Amerika Serikat (AS) resmi mengenakan kembali sanksi-sanksi terhadap Iran.
Satu basis mengekspoitasi minyak tambang dari Iran (Ilustrasi0 (Foto: AFP/VNA) |
Menurut itu, kelompok sanksi-sanksi pertama yang dikenakan kembali pada Selasa (07 Agustus) menyasar ke transaksi-transaksi pembelian USD, emas dan logam-logam berharga serta beberapa cabang industri utama seperti batu bara, alumunium, produk baja dan perangkat lunak yang digunakan untuk industri Iran. Sejak tanggal 5/11, AS berencana mengenakan paket sanksi ke-2 terhadap bidang-bidang pelabuhan laut, energi, transportasi laut dan galangan kapal, transaksi-transaksi minyak tambang dan permufakatan-permufakatan bisnis antara institut-institut keuangan asing dengan Bank Sentral Iran.
Ketika memberikan reaksi terhadap gerak-gerik AS tersebut, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), telah berseru kepada pemerintah berbagai negara supaya mendukung permufakatan nuklir dengan Iran . Juru bicara PBB, Farhan Hag memberitahukan bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guteres masih tetap menganggap permufakatan nuklir yang telah ditandatangani oleh Iran dengan Kelompok P5+1 (yang termasuk AS, Tiongkok, Rusia, Inggris, Perancis plus Jerman) pada tahun 2015 yang disebut sebagai Rencana Aksi Menyeluruh yang Komprehensif (JCPOA) sebagai prestasi diplomatik dan memacu pemerintah berbagai negara supaya mendukung permufakatan ini.