AS mengenakan sanksi terhadap Grup Rosneft (Rusia)
(VOVWORLD) - Kementerian Keuangan Amerika Serikat (AS), pada Selasa (18 Februari), telah mengeluarkan pengumuman akan memasukkan perusahaan Rosneft Trading SA (unit di bawah Grup Rosneft, Rusia) dan Didier Kasimiro, Ketua Komisaris perusahaan ini ke daftar sanksi karena telah berpartisipasi pada perdagangan minyak tambang di Venezuela.
 Ilustrasi (Foto: AP) |
Pihak AS menuduh bahwa pada bulan lalu, Rosneft Trading SA telah berpartisipasi memasok dua juta barel minyak kasar Venezuela kepada Afrika Barat. Sementara itu, Ketua Komisaris Didier Kasimiro memainkan peranan penting dalam memperkuat kerjasama antara Rosneft Trading SA dan Grup Permigasan Nasional Venezuela (PDVSA).
Ketika memberikan reaksi tentang tindakan AS, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia mengatakan bahwa sanksi-sanksi AS terhadap perusahaan-perusahaan pertahanan dan minyak tambang Rusia telah memanifestasikan ketidakberdayaan dari perusahaan-perusahaan AS untuk meraih kemenangan dalam satu perang yang tidak adil, bersamaan itu menegaskan bahwa sanksi-sanksi baru dari AS terhadap Federasi Rusia akan tidak mempengaruhi kerjasama antara Moskow, Caracas, Damaskus dan Teheran. Kemlu Rusia juga menyatakan bahwa sanksi-sanksi AS terhadap Rusia hanya melemahkan perdagangan dunia dan merumitkan hubungan bilateral.