(VOVworld) – Sanksi ini dikeluarkan Pemerintah Amerika Serikat (AS) pada Senin (10 November) dengan tuduhan bahwa Presiden Ali Abdullah Saleh dan 2 pemimpin senior kelompok pasukan pembangkang Islam Houthi sekte Syiah mengancam perdamaian dan kestabilan di negara Arab yang masih berada dalam proses serah-terima politik. Gerak-gerik ini berlangsung setelah langkah yang sama dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada akhir pekan lalu.

Dalam satu pernyataan, Kementerian Keuangan AS menunjukkan bahwa sanksi tersebut melarang Grup-grup dan warga negara AS melakukan transaksi dengan Presiden Ali Abdullad Saleh dan 2 pemimpin kelompok pasukan pembangkang Houthi, bersamaan itu memblokade segala harta benda milik 3 tokoh ini di AS./.