(VOVworld) – Kalangan pejabat Amerika Serikat (AS), pada Senin (29 Juni) menangkap seorang pemuda yang berusia 23 tahun dengan tuduhan berintrik membantu organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS). Ini merupakan penangkapan yang ke-5 dalam operasi investigasi selama berpekan-pekan ini di kota New York.

Kementerian Hukum AS memberitahukan bahwa Alaa Saadeh, asal negara bagian New Jersey, telah membeli tiket pesawat dan membawa kakak laki-lakinya beserta seorang lain ke bandara John F Kennedy di New York, pada 5 Mei lalu untuk berangkat menuju ke Timur Tengah, dengan tujuan masuk IS. Kakak laki-laki dia telah ditangkap di Jordania dengan tuduhan mendukung IS.

Selain itu, dalam percakapan-percakapan yang direkam oleh seorang pemasok berita, Saadeh juga menyatakan dukungannya terhadap IS, termasuk tindakan-tindakan organisasi ini seperti melakukan eksekusi dan pembunuhan massal untuk mengenakan undang-undang yang keras. Orang ini juga menyatakan sedang berencana ke luar negeri. Dengan tindakan-tindakan ini, Saadeh dituduh punya intrik membantu dan merekrut orang untuk IS, membantu dan bersekongkol dengan intrik-intrik tersebut, meyakinkan seorang saksi mata supaya membohongi badan investigasi. Kalau divonis, orang ini mungkin bisa mengenai hukuman 20 tahun penjara untuk setiap tuduhan. Menurut rencana, Saadeh akan harus dibawa ke depan pengadilan federal Newark pada Selasa (30 Juni)./.