Pernyataan Kementerian Luar Negeri AS menunjukkan bahwa Washington mencatat kemajuan-kemajuan penting dari Nay Pyi Daw selama 2 tahun ini dan berharap supaya negara ini akan terus melaksanakan semua reformasi tentang politik, ekonomi dan sosial. Dalam satu keputusan yang terpisah pada hari yang sama, Presiden Barack Obama telah memperpanjang lagi setahun Undang-undang darurat tingkat nasional, menurut itu melarang semua badan usaha dan perseorangan AS melakukan investasi atau transaksi dan melakukan bisnis dengan beberapa pejabat Myanmar. Dalam surat kepada Kongkresnya, Presiden Barack Obama menunjukkan bahwa keputusan ini bermaksud menjamin semua kemajuan dalam reformasi di Myanmar terus dilaksanakan. Semua keputusan tersebut diajukan menjelang kunjungan di Washington yang dilakukan oleh Presiden Myanmar, U Thein Sein yang direncanakan akan berlangsung pada akhir bulan ini./.