(VOVWORLD) - Amerika Serikat (AS) telah memutuskan menghentikan latihan-latihan perang yang bersifat selektif dengan Republik Korea “tanpa batas waktu” guna menciptakan syarat bagi perundingan-perundingan tentang denuklirisasi Semenanjung Korea.
Menteri Pertahanan AS, James Mattis (Foto: AFP / VNA)
|
Kementerian Pertahanan AS, Jumat (22/6), mengeluarkan pernyataan untuk menghentikan “tanpa batas waktu” latihan-latihan perang yang bersifat selektif, di antaranya ada latihan perang gabungan “Ulchi Freedoom Guardian” berserta dua latihan perang lainya menurut Program Pertukarna Marinir dengan Republik Korea, yang direncanakan akan berlangsung pada tanggal 3 bulan Juli yang akan datang.
Pada hari yang sama, Presiden AS, Donald Trump memutuskan memperpanjang sanksi-sanksi satu tahun lagi terhadap RDRK dengan alasan ancaman “yang luar biasa” dari program senjata nuklir negara ini.
Keputusan-keputusan tersebut dikeluarkan 10 hari setelah pertemuan puncak antara Presiden AS, Donald Trump dan Pemimpin RDRK, Kim Jong-un, pada 12/6 lalu, di Singapura. Pada pertemuan puncak ini, RDRK berkomitmen menuju ke denuklirisasi sepenuhnya Semenanjung Korea, sedangkan AS berkomitmen akan memberikan jaminan keamanan. Pertemuan puncak ini dinilai bersejarah dan para pihak sedang secara terus menerus memberikan konsesi-nya.