(VOVworld) – Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS), Senin (3/10) menyatakan belum menerima gerak-gerik kongkrit dari fihak Filipina yang bersangkutan dengan pernyataan Manila tentang peninjauan kembali Permufakatan kerjasama pertahanan yang diperkuat (EDCA), konvensi pertahanan yang ditandatangani dua negara pada tahun 2004.
Dua Menteri Pertahanan Amerika Serikat (kiri ) dan Filipina
(Foto : baomoi.com)
Juru bicara Pentagon, Jeff Davis menyatakan bahwa tentara AS tahu tentang pidato Presiden Filipina, Rodrigo Duterte tersebut, tetapi fihak Manila belum melakukan tindakan kongkrit manapun yang berpengaruh terhadap aktivitas tentara AS sesuai dengan semua komitmen dalam permufakatan ini. Dia menyatakan bahwa semua masalah masih stabil dan sesuai dengan arah, mengungkapkan kerjasama bilateral dalam latihan perang dan aktivitas bantuan anti terorisme di Filipina Selatan.
Pada hari yang sama, juru bicara Kemlu AS, Elizabeth Trudeau menyatakan bahwa kalangan pejabat pertahanan Filipina telah tidak melakukan hubungan resmi dengan Washington tentang pernyataan Presiden Filipina yang menghentikan semua latihan perang bersama antara dua fihak. Dia juga memperingatkan bahwa AS akan menghargai semua komitmennya dan menunggu bahwa Manila juga melakukan hal serupa.