AS mengutuk serangan-serangan di Baghdad, ibukota Irak
(VOVworld) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Amerika Serikat (AS), pada Minggu (3/7) mengucapkan rasa dukacita kepada keluarga-keluarga korban dalam dua serangan bom di Baghdad, ibukota Irak yang terjadi pada pagi harinya, sekaligus mengutuk tindakan-tindakan kekerasan esktrimis ini. Juru bicara Kemlu AS, John Kirby memberitahukan bahwa Pemerintah AS sedang menjaga hubungan ketat dengan kalangan otoritas Irak dan terus berkomitmen akan membantu pasukan-pasukan keamanan negara ini.
Membawa orang-orang yang tewas dalam serangan bom di Karrada Dakhil
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)
Sebelumnya, satu pelaku serangan bom bunuh diri telah meledak bahan peledak di mobil di satu jalan yang ramai di Karrada Dakhil, ibukota Baghdad Selatan, sehingga melukai puluhan orang. Satu serangan lain terjadi di pasar Shallal, ibukota Baghdad Timur. Menurut informasi terkini dari kalangan otoritas Irak, ada kira-kira 120 orang yang telah tewas dan kira-kira 120 orang lain mengalami luka-luka dalam dua serangan bom ini. Organisasi yang menamakan diri sebagai «Negara Islam» (IS) telah mengakui bertanggung jawab atas serangan bom di Karrada Dakhil yang menyasar pada kaum Muslim sekte Syiah, pada saat belum ada organisasi yang mengakui bertanggung jawab atas serangan bom di pasar Shallal.