AS menolak permintaan yang memindahkan pasukan dari Irak
(VOVWORLD) - Amerika Serikat (AS), pada Jumat (10/1), telah menolak permintaan Irak tentang penarikan serdadu AS dari negara ini dan memberitahukan sedang mempertimbangkan kemungkinan memperluas keberadaan NATO di Irak.
 Tentara AS di Irak (Foto: The Times of Israel) |
Pada pembicaraan telepon pada Kamis (9/1) dengan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, Perdana Menteri Irak, Adel Abdul Mahdi meminta kepada AS supaya siap menarik sersadu menurut resolusi yang diesahkan Parlemen Irak pada pekan lalu. Namun, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) AS memberitahukan bahwa akan tidak ada perutusan AS yang melakukan perundingan tentang penarikan serdadu dari Irak karena keberadaan tentara AS di sini adalah rasional.
Juru bicara Kemlu AS, Morga Ortagus memberitahukan: Pemerintah AS dan Irak memerlukan dialog tidak hanya tentang keamanan saja, melainkan tentang hubungan kemitraan keuangan, ekonomi dan diplomatik.
Sekarang ada kira-kira 5.200 serdadu AS yang berkedudukan di pangkalan-pangkalan militer di Irak.