AS menyatakan akan terus mempertahankan sanksi-sanksi terhadap Rusia
(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (Kemlu AS), Selasa (13/2), menyatakan akan terus mengenakan sanksi-sanksi terhadap Rusia sampai saat negara ini melaksanakan semua komitmen menurut Perjanjian Minks. Pernyataan tersebut dikeluarkan pada latar belakang peringatan ke-3 Perjanjian Minks.
Jurubicara Kemlu AS, Heather Nauert (Foto: AFP / VNA) |
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, pada hari yang sama, di depan acara dengar pendapat tahunan tentang ancaman-ancaman di Komisi Intelijen Senat AS, Direktur Badan Intelijen Nasional AS, Dan Coats, menegaskan bahwa Rusia merupakan ancaman terbesar bagi AS tentang keamanan siber. Di samping itu juga ada ancaman-ancaman lain ialah Tiongkok, Iran dan Republik Demokrasi Rakyat Korea.