AS siap melakukan sanksi-sanksi selanjutnya terhadap Rusia.
(VOVworld) - Wakil Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), Benn Rhodes, pada Kamis (4 September) memberitahukan: Negara ini sedang siap melakukan sanksi-sanksi baru terhadap Rusia yang bersangkutan dengan krisis Ukraina. Sanksi-sanksi ini akan digelarkan berkoordinasi dengan Uni Eropa yang sudah ada rencana mengumumkan sanksi-sanksi selanjutnya terhadap Moskwa pada Jumat (5 September).
Wakil Penasihat Keamanan Nasional AS, Benn Rhodes,
(Foto: vietnamplus.vn)
Sebelumnya, Washington juga telah mengenakan sanksi-sanksi terhadap Moskwa yang berfokus menyasar pada bidang ekonomi dan para sekutu dekat Presiden Rusia, Vladimir Putin. Pada hari yang sama, koran “The Financial Times” dari Inggeris memberitakan: Uni Eropa sedang siap mengenakan perintah melarang grup-grup permigasan Rusia menggerakkan modal dari pasar keuangan-moneter Eropa. Ini dianggap sebagai langkah “paling keras” dalam waktu lalu untuk memperketat sanksi Uni Eropa terhadap Moskwa bersangkuan dengan krisis Ukraina. Namun, perintah pelarangan ini hanya dikenakan terhadap grup-grup dari kepemilikan negara dengan nilai harta benda dari 1 triliun Rubel (sama dengan 27 miliar dólar AS) ke atas. Jika perintah pelarangan ini diberlakukan, ini mungkin akan menimbulkan banyak kesulitan terhadap grup-grup energi besar Rusia seperti Rosneft./.