AS tetap mempertahankan sanksi seiring dengan mengadakan kembali perundingan nuklir dengan RDRK
(VOVWORLD) - Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) urusan kawasan Asia Timur dan Pasifik, David Stilwel, pada Selasa (17/9), menyatakan bahwa Pemerintah AS bersedia mengadakan kembali perundingan nuklir dengan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), tetapi terus mempertahankan sanksi-sanksi terhadap Pyong Yang seperti sekarang ini.
Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) urusan kawasan Asia Timur dan Pasifik, David Stilwel (tengah) (Foto: AFP/VNA) |
Dia memberitahukan bahwa AS sedang siap mengeluarkan gagasan untuk mendorong perundingan menuju ke target-target yang diajukan oleh Presiden Donald Trump dan Pemimpin RDRK, Kim Jong-un sejak pertemuan puncak antara dua pemimpin itu di Singapura pada bulan Juni 2018. Selain itu, dua pihak juga siap memulai perundingan-perundingan tingkat staf ahli untuk membahas bagaimana menciptakan kemajuan bagi target-target itu, konkretnya ialah denuklirisasi RDRK.
Dia sekali lagi menegaskan bahwa AS mengusahakan denuklirisasi sepenuhnya pada saat RDRK mendorong tuntutan-tuntutan tentang pelonggaran sanksi serta penjaminan-penjaminan keamanan.