AS Tetap Menjadi Negara yang Terkena Dampak Paling Parad di Dunia Akibat Covid-19
(VOVWORLD) - Menurut laman statistik worldmeters.info, terhitung sampai tanggal 12 Desember pagi pukul 1.00 (UTC), dunia mencatat hampir 270 juta kasus positif SARS-CoV-2 dengan lebih dari 5,31 juta kasus kematian.
Amerika Serikat (AS) menjadi negara yang terkena dampak paling parah akibat pandemi dengan lebih dari 817.000 kasus kematian di antara total 50,7 juta kasus positif.
Di Brasil, Kementerian Kesehatan negara ini mengumumkan telah menemukan kasus pertama yang terinfeksi varian Omicron virus SARS-CoV-2 kalangan masyarakat di Negara Bagian Sal Paolo-tempat pemukiman paling banyak penduduk di negara Amerika Latin ini. Munculnya varian Omicron yang dianggap bisa menular secara lebih kuat dibandingkan varian-varian sebelumnya telah memaksa pemerintahan banyak kota di Basil harus menerapkan kembali langkah-langkah pembatasan sosial serta menghapuskan pesta-pesta sambutan Tahun Baru tradisional.
Di Israel, Kementerian Kesehatan negara ini juga mengumumkan telah menemukan 55 warga negara ini yang terinfeksi varian Omicron. Menghadapi ancaman varian Omicron virus SARS-CoV-2, yang mungkin mengakibatkan gelombang wabah ke-5, badan-badan fungsional Israel sedang mempertimbangkan kemungkinan akan memperketat langkah-langkah pengontrolan, bersamaan itu, bisa melakukan suntikan booster setelah 3 bulan alih-alih 6 bulan seperti sekarang.