AS Tidak Kenakan Tarif atau Sanksi terhadap Barang Ekspor Vietnam
(VOVWORLD) - Dalam informasi yang disampaikan kepada kalangan pers, pada Sabtu sore (16/1), Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam menunjukkan bahwa pada Jumat (16/1), USTR telah resmi mengeluarkan Laporan tentang investigasi sesuai Pasal 301 terhadap tindakan-tindakan dan kebijakan Vietnam terkait penetapan nilai mata uang yang dinilai terlalu rendah. Isi laporan tersebut memberikan informasi umum tentang kasus, termasuk alasan dan tujuan yang memaksa USTR memulai penyelidikan kasus berdasarkan Pasal 301 terhadap masalah moneter Vietnam.
Ilustrasi (Foto: baodautu.vn) |
Menurut Kementerian Industri dan Perdagangan, kesimpulan dalam laporan USTR pada 15/1 lalu tidak menyebutkan atau merekomendasikan Pemerintah AS untuk mengenakan tarif atau menggunakan sanksi terhadap barang ekspor Vietnam. Hal ini menunjukkan bahwa upaya dari semua tingkat, mulai dari pimpinan Pemerintah hingga kementerian, instansi, badan, asosiasi dan badan usaha baik Vietnam maupun AS telah membuahkan hasil yang positif.
Menurut Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam, segera setelah laporan ini, Wakil Presiden Eksekutif Kamar Dagang AS, Myron Brilliant menyatakan bahwa komunitas bisnis negara ini menyambut baik informasi bahwa Pemerintah AS tidak akan mengenakan tariff terhadap barang ekspor Vietnam. Vietnam sangat menghargai hubungan ekonomi dan perdagangan dengan AS, dan menganggap ini sebagai pilar penting dan motivasi untuk mendorong kuat hubungan bilateral dengan AS.
Di waktu mendatang, Vietnam akan terus berupaya membuka pasar, memperkuat aktivitas-aktivitas dialog kebijakan melalui mekanisme Dewan TIFA, melaksanakan secara serius semua kesepakatan kerja sama antara dua pihak untuk mencapai hasil-hasil yang substantif, menangani secara komprehensif perhatian-perhatian AS dan Vietnam, turut mempertahankan hubungan perdagangan yang stabil, menuju ke neraca dagang yang harmonis, berkelanjutan, dan saling menguntungkan.