Menurut seorang pejabat senior pemerintah AS, CEO Bank Gazprombank Rusia berada dalam "daftar hitam". Selain itu, delapan CEO Bank Sberbank, Bank Industri Moscow dan 10 cabang juga dikenai sanksi. Pejabat itu menegaskan bahwa sanksi baru AS merupakan kelanjutan dalam menghapuskan Rusia dari sistem ekonomi dan keuangan global. 

Sementara itu, Gedung Putih mengatakan perusahaan produsen senjata Rusia Promtekhnologiya, bersama dengan tujuh perusahaan pelayaran dan satu perusahaan kapal penarik  akan dikenai sanksi. Bersamaan dengan itu, Gedung Putih akan memberikan sanksi kepada tiga stasiun televisi besar Rusia, termasuk NTV, Russia-1 dan One Russia, melarang semua perusahaan Rusia mengakses layanan konsultasi dan akuntansi dari perusahaan-perusahaan AS.

Kemenlu AS juga mengumumkan serangkaian larangan dan pembatasan visa untuk 2.500 perwira tentara Rusia dan pasukan yang didukung Rusia di Ukraina, bersamaan itu mengidentifikasi 8 perusahaan yang ada hubungannya dengan pelayaran Rusia dan menambahkan 69 kapal ke daftar sanksi dari Kementerian Keuangan AS.