Dalam strategi ini, pemerintah pimpinan Presiden Biden berkomitmen memperkuat peranan AS untuk mendorong satu kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka dalam serentetan bidang dari keamanan hingga ekonomi. Di antarra tindakan-tindakan yang direncanakan dilaksanakan selama 12 hingga 24 bulan mendatang, pemerintah AS memberitahukan bahwa Washington akan memperkokoh kemampuan deterensi terhadap tindakan-tindakan permusuhan militer terhadap AS serta para sekutu dan mitra negara ini di kawasan. AS juga akan memperkuat kerja sama dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan kawasan-kawasan lainnya.

Pengumuman strategi Indo-Pasifik dianggap sebagai sebagian dari upaya Presiden Biden untuk menekankan pentingnya kawasan ini. Strategi tersebut menunjukkan: “Di periode pimpinan Presiden Biden, AS akan memperhatikan semua kawasan di Indo-Pasifik, dari Asia Timur Laut hingga Asia Tenggara, dari Asia Selatan hingga Samudra Oseania, termasuk pulau-pulau di Pasifik”.