(VOVworld) – Pada Kamis (10 Juli), Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama melakukan pembicaraan per telepon dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk memanifestasikan minat Washington yang menjadi mediator bagi permufakatan gencatan kemusuhan antara Israel dan gerakan Islam Hamas di jalur Gaza. Dalam pembicaraan ini, Presiden Barack Obama mengulangi kutukan yang keras dari AS terhadap tindakan Hamas dan organisasi terorisme yang lain terus menembakkan roket kepada Israel, bersamaan itu menegasksan kembali hak bela diri dari Irael terhadap serangan ini. Akan tetapi, PM Netanyahu membantah minat melakukan permufakatan gencatan senjata dengan Hamas pada waktu pendek. Sebaliknya, pemimpinn Israel menyatakan akan melakukan banyak tahap yang lain dalam kampanye militer sekarang.Sementara para pemimpin pemerintah dan tentara Israel belum ada tanda yang melaksanakan serangan di daratan, Presiden Pemerintahan Palestina, Mahmoud Abbas menyatakan bahwa Israel melakukan serangan di daratan, bersamaan itu menyerukan satu gencatan senjatan tanpa syarat./.