(VOVWORLD) - Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh memimpin Konferensi Menlu ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diadakan secara virtual pada Rabu (21/10) malam.
Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh memimpin konferensi tersebut (Foto: VGP) |
Pada konferensi ini, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh mengapresiasi peranan PBB, pusat yang mengoordinasikan aksi bersama semua negara dan mengaitkan upaya-upaya internasional untuk menjamin perdamaian dan mempromosikan pembangunan yang berkelanjutan. Selaku Ketua ASEAN 2020, ia memperkenalkan kepada PBB upaya-upaya ASEAN pada tahun ini dalam membangun komunitas sekaligus mengendalikan wabah Covid-19 secara efektif, dengan semangat kohesif dan responsif.
Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh juga mengadakan pembahasan dengan PBB tentang gagasan-gagasan seperti mempromosikan kekuatan dan peranan perempuan terhadap perdamaian dan keamanan, meningkatkan kerja sama sub-kawasan, mempersempit kesenjangan dalam pembangunan, dan sebagainya,
Ketika mengungkapkan masalah Laut Timur, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menegaskan kembali pendirian konsekuen ASEAN yang telah ditegaskan pada Konferensi Tingkat Tinggi ke-36 ASEAN, Juni 2020, dan Konferensi ke-53 Menlu ASEAN, September 2020. Ia menekankan perlunya menghindari peningkatan ketegangan, tidak melakukan militerisasi, memecahkan sengketa dengan langkah damai sesuai hukum internasional, di antaranya UNCLOS 1982, berkomitmen melaksanakan DOC secara penuh dan efektif, dan melanjutkan upaya-upaya untuk mencapai COC secara berdaya-guna dan berhasil-guna, sesuai dengan hukum internasional, termasuk UNCLOS 1982.
Vietnam mengumumkan kepada semua pihak tentang persiapan Konferensi Tingkat Tinggi ke-11 ASEAN-PBB dan sepakat akan menyelenggarakan konferensi ini dengan sukses.