(VOVWORLD) - Konferensi Para Pakar Senior Asia Timur (EAS) tentang kerja sama dalam menghadapi wabah Covid-19 diadakan secara virtual pada Jumat (16/10) dengan dipimpin bersama Vietnam (selaku Ketua ASEAN dan EAS 2020) dan Indonesia (selaku Ketua Konferensi Para Pakar Kesehatan Senior (SOMHD) ASEAN).
Deputi Menlu Nguyen Quoc Dung (Foto: VNA) |
Ini merupakan konferensi dalam rangka gagasan bersana Vietnam-Indonesia untuk memperkuat kerja sama EAS dalam menghadapi wabah Covid-19 dan berbagai situasi kesehatan publik yang darurat di masa depan, berkoordinasi dan berupaya memitigasi dampak negatif akibat wabah, dan melakukan pemulihan secara berkelanjutan, turut meningkatkan kemampuan EAS dalam menghadapi secara efektif tantangan-tantangan yang sedang muncul di kawasan.
Pada konferensi tersebut, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Nguyen Quoc Dung, Kepala Pejabat Senior (SOM) ASEAN dari Vietnam meminta para mitra EAS untuk terus aktif mendukung dan membantu gagasan-gagasan ASEAN dalam menghadapi wabah Covid-19 serta semua wabah di masa depan, termasuk Dana ASEAN untuk menghadapi wabah Covid-19, gudang cadangan bahan material regional, dan membantu ASEAN menyusun rencana pemulihan terpadu.
EAS perlu terus meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi secara tepat waktu dan efektif tantangan-tantangan yang sedang muncul di kawasn, termasuk pandemi Covid-19 yang sedang mengalami perkembangan yang rumit sekarang ini.
Deputi Menlu Nguyen Quoc Dung ingin terus meningkatkan secara efektif kerja sama EAS dalam mengendalikan dan mencegah pandemi, bersamaan itu memitigasi dampak sosial-ekonomi, dan mendorong pemulihan yang berkelanjutan, bersamaan itu menegaskan bahwa upaya dan gaagsan ASEAN yang sedang ada bersama dengan prestasi kerja sama dengan para mitra EAS merupakan fondasi yang penting untuk terus memperhebat kerja sama EAS demi tujuan ini.