(VOVworld) – Dalam artikel yang dimuat di portal “India Write Network” pada Senin (8 Juli), Rajiv Bhatia, Direktur Jenderal Dewan India urusan masalah-masalah internasional (ICWA) menilai bahwa hubungan India – ASEAN sedang berkecenderungan meningkat.

Bandar Seri Begawan, ibukota Brunei Darusalam baru saja menyaksikan serentetan konferensi, diantaranya Menteri Luar Negeri (Menlu) India, Salman Khurshid dan para timpalannya dari negara-negara ASEAN telah menyatakan kepuasan atas penguatan kerjasama di kawasan. Menurut artikel tersebut, satu hal yang patut diperhatikan lagi ialah nilai perdagangan India – ASEAN telah meningkat 10 kali lipat dalam waktu 10 tahun, sejak tahun 2002, mencapai USD 80 miliar pada tahun 2012.

Untuk mencapai nilai perdagangan yang lebih tinggi lagi, India dan ASEAN terus berfokus pada bidang-bidang tradisional seperti perdagangan, pariwisata, pengembangan sumber daya manusia dan pertanian, serta melakukan survei tentang kemungkinan kerjasama di bidang-bidang baru seperti lingkungan hidup, energi yang terbarukan, badan usaha kecil dan ilmu tentang angkasa luar. India juga terus membantu membangun komunitas ASEAN dengan target membantu Asosiasi ini menjadi satu komunitas yang lebih kuat lagi pada akhir 2015.

India akan membantu negara-negara anggota ASEAN yang kurang berkembang seperti Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam (CLMV) melalui bantuan teknologi informasi, pendidikan, memperkuat kemampuan dan pengajaran bahasa Inggeris. Rajiv Bhatia menilai bahwa semua pertemuan di Brunei Darusalam dan kunjungan bilateral yang dilakukan Menlu Khurshid di Singapura segera setelah itu telah memanifestasikan secara kuat bahwa kebijakan “Mengarah ke Timur” merupakan batu ujian dalam politik hubungan luar negeri India dan kemitraan dengan ASEAN merupakan fundasi dari politik tersebut./.