(VOVworld) – Menurut pemberitahuan yang dikeluarkan oleh perutusan Vietnam di ASEAN, Minggu (13/3), Komisi Kerjasama bersama ASEAN-Republik Korea (AK JCC) telah melakukan sidang periodik ke-3 di Markas Besar Sekretariat ASEAN di Jakarta, Ibukota Indonesia. Sidang ini bertujuan menilai situasi kerjasama selama ini dan membahas orientasi untuk mendorong lebih lanjut lagi hubungan dua fihak pada waktu mendatang.



Pada sidang tersebut, para peserta mencatat bahwa hubungan dua fihak pada tahun lalu telah mencapai banyak kemajuan yang positif. Di bidang ekonomi-perdagangan, Republik Korea terus menduduki posisi sebagai mitra dagang yang besarnya nomor 5 bagi ASEAN (nilai perdagangan bilateral pada tahun 2014 menduduki 5,2% total nilai perdagangan ASEAN) dan merupakan investor langsung yang besarnya nomor 6 di ASEAN (menduduki 3,3% total modal FDI di ASEAN pada tahun 2014). Dua fihak juga mengesahkan banyak program, gagasan dan proyek kongkrit, diantaranya yang tipikal ialah Perjanjian kerjasama kehutanan ASEAN-Republik Korea (AfoCo), rencana pembentukan Wisma Budaya ASEAN di Busan pada tahun 2017. Ketika berbahas tentang pengarahan pada masa depan, dua fihak sepakat akan terus merapati orientasi-orientasi strategis  besar yang disebutkan dalam Pernyataan tentang Visi bersama ASEAN-Republik Korea “Menegakkan kepercayaan, mendatangkan kebahagiaan” tahun 2014, bersamaan itu berkaitan erat dengan Visi Masyarakat ASEAN 2025. Diantaranya dua fihak berupaya mencapai nilai perdagangan bilateral 200 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2020. Dua fihak sepakat terus memprioritaskan usaha memperhebat kerjasama dalam menghadapi masalah-masalah non-tradisional, konektivitas, usaha mempersempit kesenjangan dalam perkembangan, perubahan iklim, pendidikan dan pelatihan.

Ketika berbicara di depan sidang tersebut, Duta Besar Nguyen Hoanh Nam, kepala Perutusan Vietnam di ASEAN meninta kepada ASEAN-Republik Korea supaya memperkuat lebih lanjut lagi kerjasama di masalah-masalah dan isi strategis, diantaranya menjamin perdamaian, keamanan dan kestabilan di kawasan. Duta Besar Nguyen Hoanh Nam juga meminta kepada fihak Republik Korea supaya terus mendukung upaya-upaya ASEAN dalam menjamin perdamaian, kestabilan, keamanan, keselamatan, kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur.