(VOVworld)- Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Marty Natalegawa pada Kamis 17 Juli menyatakan bahwa semua negara anggota ASEAN sedang berada sangat dekat kesepakatan tentang pernyataan yang satu terhadap sengketa di Laut Timur. Meskipun masih ada pendapat-pendapat yang bertentangan, ASEAN pada kenyataannya masih bisa mempertahankan persatuan.
 

Ketika berbicara dengan kalangan pers di ibukota Phnom Penh, Kamboja, Setelah kunjungan di Vietnam dan Filipina, Menlu Indonesia menyatakan bahwa dia bekerja untuk menetapkan pandangan-pandangan dasar ASEAN terhadap masalah Laut Timur, hal yang akan menghapuskan penilaian bahwa 10 negara anggota ASEAN sedang terpecah-belah. Menlu Natalegawa telah memegang peranan sebagai mediator setelah semua Konferensi Menlu ASEAN di Kamboja baru-baru ini tidak bisa sampai ke satu pandangan bersama tentang masalah sengketa kedaulatan di Laut Timur. Hal ini telah mengakibatkan Konferensi ASEAN untuk pertama kalinya selama 45 tahun tidak bisa mengeluarkan komunike bersama./.