(VOVWORLD) - ASEAN ingin mendorong lebih lanjut lagi kerja sama dengan negara-negara mitra dalam menghadapi pandemi Covid-19, bersamaan itu memecahkan perbedaan dan sengketa di atas dasar menghormati hukum internasional, termasuk UNCLOS 1982
 Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh (Foto: VGP) |
Demikian ditegaskan Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh dalam konferensi-konferensi Menlu ASEAN-Tiongkok, ASEAN+3 (Republik Korea, Tiongkok, dan Jepang), ASEAN-Jepang, dan ASEAN-Republik Korea yang diadakan pada Rabu (9/9) malam.
Pada semua konferensi tersebut, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh meminta kepada negara-ngeara mitra yakni Tiongkok, Jepang, dan Republik Korea supaya terus mendukung dan ikut serta pada gagasan ASEAN tentang menghadapi wabah Covid-19, segera membantu pembentukan Pusat ASEAN tentang situasi kesehatan publik darurat dan wabah pada 2020, mendorong kerja sama secara efektif dalam mengendalikan dan melawan wabah, memitigasi dampak, dan memulihkan kawasan secara berkelanjutan.
Tentang situasi regional dan internasional, para Menlu ASEAN dan negara-negara mitra berbagi pandangan bersama tentang usaha mempertahankan perdamaian, stabilitas, keamanan, keselamatan, kebebasan pelayaran dan penerbangan di kawasan, termasuk Laut Timur, menekankan pentingnya usaha memecahkan sengketa dengan cara-cara damai di atas dasar menghormati hukum internasional.
Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh meminta kepada semua pihak supaya menggelar DOC secara penuh dan efektif, segera mengadakan kembali perundingan tentang COC setelah tertunda karena pandemi Covid-19.