(VOVworld) - Pada Jumat(14 Juni), Konferensi ke-19 Kelompok Kerja tentang hukum dan ketentuan untuk layanan jasa satu pintu (LWG) yang diselenggarakan di Vientiane (ibu kota Laos) menyerap hadirnya para utusan Bea Cukai 10 negara anggota ASEAN.
Penutupan Konferensi Kepala Direktorat Bea Cukai negara- negara ASEAN (Ilustrasi).
(Foto: www.dngcustoms.gov.vn)
Pada Konferensi ini, para utusan berbahas tentang ketentuan- ketentuan dalam semua layanan jasa satu pintu ASEAN, khususnya penggelaran uji coba Perjanjian ATIGA ( Perjanjian tentang Perdagangan ASEAN) dengan cara melalui sistem elektronik pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. Disetujuinya rencana aksi layanan jasa satu pintu ASEAN merupakan satu bagian dari rencana kerjasama ASEAN untuk menyiapkan komunitas ekonomi ASEAN (AEC) pada tahun 2015.
Sekarang ini, negara-negara anggota, misalnya Filipina, Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura dan Thailand telah menggunakan layanan jasa satu pintu, sementara itu, beberapa negara lain masih sedang berada di tahap persiapan./.