(VOVWORLD) - Dengan isi yang menjelujuri yaitu mengusahakan langkah-langkah mendorong lebih lanjut lagi kerjasama ekonomi, mendorong integrasi perdagangan dan investasi di kawasan Asia Tenggara, Konferensi ke-49 Menteri Ekonomi ASEAN telah dibuka pada Kamis pagi (7 September), di Manila, ibukota Filipina.
Ilustrasi (Foto: interrnet) |
Dalam pidato pembukaan konferensi ini, Menteri Ekonomi Filipina, Ramon Lopez memberitahukan: Konferensi ini memainkan peranan penting dalam menegaskan pesan yang sukses dari ASEAN, bersamaan itu meningkatkan posisi ASEAN pada latar belakang semua perekonomian di kawasan sedang berkembang dengan lajut lebih cepat dari pada kawasan-kawasan lain di dunia.
Menurut Menteri Ekonomi Lopez, ASEAN akan mempertahankan pandangan terbuka dan berkiblat ke luar melalui perjanjian-perjanjian perdagangan bebas (FTA) dengan Australia, Tiongkok, India, Jepang, Republik Korea dan Selandia Baru. Selain itu, ASEAN juga bekerjasama dengan negara-negara dialog seperti Kanada, Uni Eropa dan Amerika Serikat. Sebagai satu komunitas resmi, 10 negara anggota ASEAN ingin menciptakan aliran bergerak modal dan perdagangan yang lebih bebas di kawasan dengan jumlah penduduk 625 juta jiwa, GDPnya mencapai 2,6 triliun USD. Komunitas Ekonomi ASEAN menargetkan akan mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dengan cara memperkuat perdagangan, investasi dan menciptakan lapangan kerja.
Untuk mencapai target tersebut, Filipina yang sekarang sedang memegang jabatan sebagai Ketua bergiliri ASEAN menaruh perhatian pada usaha memperkuat lebih lanut lagi investasi, perdagangan, merger perusahaan-perusahaan mikro, kecil dan menengah dalam rantai nilai global, bersamaan itu mengembangkan satu perekonomian yang mengambil pembaruan, kreativitas sebagai tenaga pendorong di antara 10 anggota ASEAN.
Konferensi tersebut berlangsung sampai dengan tanggal 10 September ini.