(VOVWORLD) - Pada Rabu (15 November), Konferensi ke-17 Menteri Pertahanan (Menhan) ASEAN (ADMM-17), Konferensi ke-10 Menhan ASEAN yang diperluas (ADMM+) dan berbagai konferensi terkait berlangsung di Jakarta, Indonesia.
 Konferensi ke-17 Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM-17) (Foto: VOV) |
Konferensi ADMM-17 telah mendengarkan laporan tentang hasil Konferensi Pejabat Pertahanan Senior ASEAN (ADSOM) dan mengesahkan Rencana aksi ADMM periode 2023-2026. Konferensi ini juga mengesahkan berbagai naskah dan gagasan baru dalam ADMM.
Khususnya, Konferensi telah mengesahkan “Pernyataan bersama Jakarta dari Konferensi Menhan negara-negara ASEAN demi perdamaian, kemakmuran, dan keamanan”. Pernyataan bersama menunjukkan pentingnya pematuhan berbagai prinsip dan target dasar yang diajukan dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, Piagam ASEAN, Traktat Keakraban dan Kerja Sama di Asia Tenggara (TAC), Proses Bali, serta penaatan hukum internasional dan penjagaan perdamaian, kemakmuran, dan keamanan di kawasan.
Pernyataan bersama menekankan pentingnya usaha mempertahankan perdamaian, kestabilan, keamanan regional dan kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur, mengupayakan langkah-langkah memecahkan sengketa secara damai berdasarkan hukum internasional, termasuk Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) tahun 1982. Perlu segera menyelesaikan satu Kode Etik Perilaku di Laut Timur (COC) secara efektif, substansial, sesuai dengan hukum internasional, termasuk UNCLOS 1982, sementara itu melaksanakan secara penuh dan efektif Pernyataan tentang Cara Perilaku di Laut Timur (DOC).
 Delegasi Vietnam yang dikepalai Jenderal Phan Van Giang, Menhan Vietnam, menghadiri konferensi kali ini (Foto: VOV) |
Delegasi Vietnam yang dikepalai Jenderal Phan Van Giang, Menhan Vietnam, menghadiri konferensi kali ini untuk terus menegaskan peranan Vietnam sebagai anggota yang proaktif, aktif, dan bertanggung jawab dalam ASEAN, turut mendorong kerja sama pertahanan dalam ASEAN, serta antara ASEAN dengan para mitra.