(VOVworld) - Dari 27-28 Oktober ini, di Jakarta (ibukota Indonesia), Badan Sekretariat ASEAN dan Kementerian Perdagangan Indonesia telah berkoordinasi mengadakan lokakarya untuk mencari terobosan dalam cara mengadakan perundingan tentang Perjanjian Kemitraan Ekonomi komprehensif regional (RCEP) dari ASEAN sebagai dasar bagi perundingan ke-6  tentang perjanjian perdagangan di kawasan ini yang direncanakan akan berlangsung pada bulan Desember mendatang di India. Peristiwa ini dihadiri oleh wakil dari 10 negara anggota ASEAN dan 6 mitra  di kawasan Asia-Pasifik.

Pada perundingan ke-5 tentang RCEP yang berlangsung pada bulan Juni lalu, ASEAN dan 6 mitra dagang besar di kawasan yang terdiri dari Australia, Tiongkok, Jepang, Republik Korea, India dan Selandia Baru tetap belum mencapai kesepakatan tentang  masalah-masalah kunci yang bersangkutan dengan perdagangan barang dagangan,  jasa layanan dan investasi. Hal ini meningkatkan kekhawatiran tentang kemungkinan tercapainya satu permufakatan bersama tentang RCEP pada tahun mendatang. Permufakatan tentang RCEP antara ASEAN dan para mitra di Asia-Pasifik akan menciptakan satu pasar integrasi kawasan yang luas dengan jumlah penduduk sebesar 3,4 miliar orang dan GDP sebanyak 21,4 triliun dolar Amerika Serikat./.