(VOVworld) – Konferensi ke-21 Terbatas Menteri Ekonomi ASEAN (AEM Retreat 21) berakhir di Kota Bahru, negara bagian Kelantan, Malaysia.Ketika berbicara di depan kalangan pers, Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Vu Huy Hoang menyatakan bahwa : Pada konferensi ini, para Menteri telah menilai hasil pelaksanaan komitmen AEC, terus berbahas tentang langkah-langkah untuk mengkondusifkan perdagangan non-tarif, menciptakan syarat yang kondusif bagi aktivitas badan usaha, bersamaan itu menyatakan tekad menyelesaikan perundingan Perjanjidan Kemitraan Ekonomi Komprehensif di kawasan (RCEP) pada akhir 2015, melalui itu mendorong kerjasama ekonomi, perdagangan, investasi antara ASEAN dengan para mitra Jepang, Republik Korea, Tiongkok, New Zealand, Australia dan India.
Konferensi ke-21 Terbatas Menteri Ekonomi ASEAN berakhir di Malaysia
(Foto : kantor berita Vietnam)
Yang bersangkutan dengan komitmen Vietnam dalam membangun AEC. Menteri Vu Huy Hoang menyatakan bahwa Vietnam dinilai sebagai salah satu diantara anggota pelopor dalam melaksanakan semua komitmen, mencapai lebih dari 90%. Selain itu, Vietnam juga memelopori membawa jenis pajak ke 0% dan dari sekarang sampai 2018, Vietnam terus membawa 7% jenis-jenis pajak ke 0%. Hal ini mendapat penilaian tinggi dari negara-negara ASEAN. Menteri Vu Huy Hoang menyatakan bahwa ketika AEC dibentuk akan mendatangkan banyak kemudahan dan kesempatan bagi Vietnam, khususnya bagi komunitas badan usaha dan di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi. Dia juga menegaskan bahwa Vietnam akan mengeksploitasi secara maksimal semua kesempatan, mengubah tantangan menjadi kesempatan baru ketika perjanjian RCEP berlaku.