(VOVworld)- Dua konferensi tentang mendorong perdagangan dan investasi internal, menuju ke target mengubah ASEAN menjadi satu pasar perdagangan bebas dan investasi yang satu baru saja berlangsung pada Senin sore 27 Agustus dalam kerangka Konferensi ke- 44 Menteri Ekonomi ASEAN (AEM-44) yang berlangsung di kota Siem Reap, Kamboja. Dalam pidato pembukaan AEM-44 dan semua konferensi yang bersangkutan sebelumnya, Perdana Menteri negara tuan rumah Hun Sen menekankan bahwa prioritas pertama Konferensi ini ialah merealisasikan target lahirnya Masyarakat ekonomi ASEAN pada tahun 2015.
Pembukaan AEM - 44 di Kamboja pada 27 Agustus
(Foto : Internet)
Ini merupakan prasyarat dasar ASEAN untuk menjadi satu pasar bersama yang tunggal, bebas mengadakan sirkulasi barang, layanan, investasi, pekerja profesional dan sumber modal. Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam Vu Huy Hoang menyatakan bahwa di semua Konferensi ini pada fihaknya, Vietnam berkomitmen bersama dengan negara-negara anggota ASEAN untuk melaksanakan secara serius proses mendorong integrasi kawasan tentang ekonomi. Menteri Vu Huy Hoang menegaskan: “Jelaslah bahwa semua hal itu telah mendatangkan perubahan-perubahan yang besar dalam wajah ekonomi tanah air, dimanifestasikan melalui nilai perdagangan barang bilateral antara Vietnam dan 9 negara ASEAN naik secara berarti pada dalam beberapa tahun ini. Investasi negara-negara ASEAN seperti Singapura, Indonesia, Thailand, Malaysia di Vietnam juga mangalami kenaikan besar. Dengan masuk ASEAN, kami tambah banyak pengalaman dalam perundingan.”
Juga menurut Menteri Vu Huy Hoang, masalah yang paling penting sekarang ialah mengusahakan langkah melampaui kesulitan pada latar belakang ekonomi global mengalami pemulihan yang lambat dan sedang menimbulkan banyak pengaruh kepada perekonomian-perekonomian di kawasan. Ini merupakan isi yang akan dilaporkan ke Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-21 yang akan diadakan pada bulan November mendatang di ibukota Phnom Penh./.