ASEAN Terus Berkomitmen untuk Mempertahankan Kawasan Asia Tenggara yang Bebas Senjata Nuklir
VOV di AS -  
(VOVWORLD) - Pada Jumat (13 Oktober), di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York (AS), Komite Perlucutan Senjata dan Keamanan Internasional Majelis Umum PBB mengadakan diskusi mengenai topik senjata nuklir, dengan partisipasi sejumlah besar negara anggota PBB dan perwakilan dari banyak organisasi internasional dan regional.
Duta Besar Dang Hoang Giang, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di PBB (Foto: vov) |
Berbicara atas nama Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Duta Besar Dang Hoang Giang, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam untuk PBB, menegaskan kembali dukungan ASEAN terhadap upaya komunitas internasional untuk mewujudkan dunia tanpa senjata nuklir. ASEAN menjunjung tinggi pentingnya Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dalam mekanisme perlucutan senjata global, non-proliferasi, dan penggunaan nuklir untuk tujuan damai. Pada saat yang sama, menyerukan kepada negara-negara pemilik senjata nuklir untuk memenuhi kewajiban dan komitmen mereka dalam perlucutan senjata dengan peta jalan dan tindakan yang konkret, dan sebagainya. Selama menunggu penghapusan senjata nuklir secara menyeluruh, negara-negara perlu terus menandatangani dan meratifikasi agar Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir (CTBT) segera berlaku.
Panorama sesi diskusi (Foto: vov) |
Duta Besar Dang Hoang Giang menegaskan bahwa ASEAN mendukung sumbangan kawasan-kawasan bebas senjata nuklir pada mekanisme anti-proliferasi dan perlucutan senjata, berkomitmen untuk menjaga Asia Tenggara bebas dari senjata nuklir.
“Komite Perlucutan Senjata dan Keamanan Internasional, juga dikenal sebagai Komite 1, adalah salah satu dari enam komite utama Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan fungsi meninjau dan mendiskusikan perlucutan senjata dan ancaman dan tantangan terhadap perdamaian dan keamanan internasional, dari situ mengeluarkan solusi yang tepat,.”
VOV di AS