PM Nguyen Xuan Phuc, Ketua ASEAN 2020 memimpin KTT ke-23 ASEAN+3 (Foto: VNA)

Berbicara pada pembukaan KTT tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc menunjukkan kekuatan kerja sama ASEAN + 3 dalam menghadapi krisis, terutama koordinasi yang efektif dalam menghadapi pandemi COVID-19 sejak hari pertama wabah merebak. Ia meminta kepada negara-negara ASEAN+3 supaya terus mempertahankan kerja sama, secara bertahap memundurkan wabah Covid-19, mengurangi dampak wabah, mempertahankan secara stabil fondasi-fondasi ekonomi keuangan makro, mendorong pemulihan yang komprehensif dan berkelanjutan.

Dalam pembahasan di KTT tersebut, para pemimpin ASEAN +3 mengapresiasi peran penting kerja sama ASEAN + 3 dalam menjaga perdamaian, keamanan, stabilitas, dan pembangunan di kawasan Asia Timur dengan ASEAN di posisi sentral. Negara-negara berbagi nilai-nilai bersama yang dihargai dalam banyak dokumen penting ASEAN, terutama dalam Pernyataan tentang Arti Pentingnya Penjagaan Perdamaian dan Stabilitas di Asia Tenggara. Negara-negara juga memberikan banyak sumbangsih dalam proses pembangunan Komunitas ASEAN, melaksanaakan Rencana Induk Konektivitas ASEAN (MPAC) 2025 dan Rencana Kerja Tahap ke-3 Inisiatif Integrasi ASEAN (IAI). Pemimpin negara-negara mencatat Laporan tentang Pelaksanaan Tahap ke-3 dari Rencana Kerja ASEAN + 3, dan berkomitmen akan mendorong rencana ini secara efektif.

PM Nguyen Xuan Phuc, Ketua ASEAN 2020 dan Ketua KTT ASEAN+3 menekankan  prioritas utama saat ini ialah fokus pada pengendalian dan pemunduran wabah COVID-19, secara bertahap mengatasi akibat dan mendorong pemulihan yang berkelanjutan. Berakhirnya KTT tersebut, Ketua KTT telah mengeluarkan Pernyataan Ketua tentang hasil KTT ASEAN + 3, dan mengesahkan Pernyataan Para Pemimpin ASEAN + 3 tentang Penguatan Kerja sama ASEAN + 3 untuk Peningkatan Kemandirian Ekonomi dan Keuangan Tengah Tantangan-Tantangan yang Sedang Muncul.