ASEAN-Uni Eropa Meningkatkan Hubungan Menjadi Kemitraan Strategis

(VOVWORLD) - Konferensi ke-23 Menteri Luar Negeri (Menlu) ASEAN-Uni Eropa telah diadakan secara virtual pada Selasa (1/12).

ASEAN-Uni Eropa Meningkatkan Hubungan Menjadi Kemitraan Strategis - ảnh 1Para peserta konferensi tersebut (Foto:ASEAN)

Dalam rangka konferensi tersebut, ASEAN dan Uni Eropa resmi menyatakan meningkatkan level dari hubungan kemitraan dialog menjadi kemitraan strategis.

Pada konferensi ini, Menlu negara-negara ASEAN dan Uni Eropa telah membahas cara melakukan kerja sama dalam mencegah dan menanggulangi pandemi Covid-19, menciptakan syarat bagi proses pemulihan yang kuat, meningkatkan kemampuan tanggap dan menjamin kesinambungan berjangka panjang bagi kedua kawasan.

Uni Eropa dan ASEAN telah menyepakati pentingnya kerja sama di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kedua belah pihak mengakui dampak ekonomi serius akibat pandemi Covid-19 dan bertekad memperkuat konektivitas ekonomi antara dua kawasan untuk mendorong pemulihan ekonomi yang menyeluruh pasca wabah Covid-19.

ASEAN dan Uni Eropa juga menekankan pentingnya menghormati supremasi hukum, kedaulatan dan keutuhan wilayah semua negara, keamanan dan keselamatan maritim, kebebasan maritim dan penerbangan, memecahkan sengketa secara damai, sesuai dengan prinsip-prinsip hukum internasional yang diakui secara luas, termasuk UNCLOS 1982.

Sementara itu, berbicara seusai konferensi tersebut, Menlu Jerman, Heiko Maas mengatakan bahwa meningkatkan hubungan Uni Eropa-ASEAN merupakan target titik berat Jerman selaku Ketua bergilir Dewan Uni Eropa pada paruh ke-2 tahun ini. Semua negara Eropa ingin mendiverifikasi hubungan di kawasan, di antaranya ASEAN memainkan peranan yang menonjol dalam orientasi Eropa terhadap Asia.

Menlu Jerman juga menekankan bahwa perang menanggulangi wabah Covid-19 dan perubahan iklim merupakan bidang-bidang di mana kedua pihak bisa memperhebat kerja sama. Di samping itu, Uni Eropa juga berupaya mendorong perjanjian-perjanjian perdagangan bebas dengan semua negara di kawasan, menuju ke satu kesepakatan perdagangan bebas dengan seluruh kawasan ASEAN.

Komentar

Yang lain