Asosiasi ini meminta kepada Kementerian Perdagangan Amerika Serikat, Komite Penyelidikan Anti Dumping terhadap produk ikan Patin yang diimpor ke Amerika Serikat dan Kongres Amerika Serikat supaya meninjau kembali tarif anti dumping terhadap produk ikan Patin Vietnam dan mempelajari menggunakan Bangladesh sebagai negara pengganti untuk menghitung fluktuasi dumping dan tarif anti dumping sebagai gantinya Indonesia. Asosiasi Ikan Patin Vietnam menegaskan bahwa keputusan Kementerian Perdagangan Amerika Serikat yang memilih Indonesia sebagai negara pengganti untuk menghitung fluktuasi dumping dan mengenakan tarif anti dumping karena Vietnam dianggap sebagai perekonomian non-pasar adalah hal yang tidak masuk akal. Indonesia adalah negara yang punya GDP perkapita lebih tinggi dari Vietnam, cara budidaya ikan Patin di Indonesia juga tidak sama dengan cara budidaya ikan Patin di Vietnam. Oleh karena itu, masalah memilih Indonesia telah membuat Vietnam harus terkena tarif yang lebih tinggi dan berpengaruh terhadap seluruh cabang produksi ikan Patin Vietnam. Selama bertahun-tahun ini, produk ikan Patin Vietnam telah dikenai tarif anti dumping di pasar Amerika Serikat yang semakin tinggi, hal ini sebenarnya telah mempengaruhi kehidupan semua pekerja di cabang budidaya, pengolahan dan ekspor ikan Patin Vietnam, mempengaruhi pemasaran produk ikan Patin Vietnam di pasar Amerika Serikat, bersamaan itu, bertentangan dengan kecenderungan kerjasama komprehensif Vietnam-Amerika Serikat yang dilaksanakan oleh Pemerintah Vietnam dan Amerika Serikat./.