(VOVworld) – Tanpa memperdulikan ketegangan-ketegangan dan sengketa-sengketa dalam kasus mantan personel CIA, Edward Snowden yang baru saja dibolehkan tinggal sementara dalam waktu 1 tahun di Rusia, para Menteri Luar Negeri (Menlu) dan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (Menhan AS) tetap mengadakan pertemuan menurut rencana pada pekan ini.

Jurubicara Gedung Putih, Ibu Jen Psaki  mengatakan bahwa Menlu AS, John Kerry dan Menhan AS, Chuck Hagel akan melakukan pertemuan dengan dua timpalannya dari Rusia, Sergei Lavrov dan Sergey  Shoigu di Washington D.C, AS pada Jumat (9 Agustus).

Agenda ini akan meliputi masalah persiapan untuk Pertemuan Puncak Kelompok perekonomian-perekonomian maju dan baru muncul di dunia (G-20) di St. Petersburg, masalah-masalah bilateral seperti Perjanjian pengurangan senjata nuklir baru, serta upaya-upaya untuk menghentikan perang saudara yang berdarah-darah di Suriah, masalah Afghanistan dan program nuklir Iran. Rusia memberikan surat izin tinggal sementara dalam waktu satu tahun kepada mantan personel CIA, Edward Snowden yang juga dibahas pada pertemuan tersebut.

Yang bersangkutan dengan hubungan AS-Rusia, Presiden AS, Barack Obama, pada Selasa (6 Agustus) menegaskan bahwa dia akan datang ke Rusia untuk menghadiri Pertemuan puncak G-20 yang direncanakan akan berlangsung pada September mendatang, tapi tidak menyinggung tentang apakah dia sendiri akan melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin atau tidak. Dia juga menyatakan kekecewaan terhadap Mokswa yang memberikan status tinggal sementara bagi mantan personel CIA, Edward Snowden./.