Australia Balas Perancis Panggil Dubesnya
(VOVWORLD) - Australia pada tanggal 18 September memberitahukan merasa sangat sesal atas keputusan Perancis yang memanggil Duta Besar (Dubes) di Canberra terkait dengan kesepakatan keamanan antara Australia dengan Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Dalam satu pernyataannya, Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Australia menunjukkan Australia menghormati hubungan dengan Perancis dan mengharapkan intervensi Perancis pada masalah-masalah yang saling menguntungkan serta berdasarkan nilai-nilai bersama.
Sebelumnya, Gedung Putih juga menyampaikan rasa sesal atas keputusan Perancis yang memanggil Dubesnya di Amerika Serikat (AS) untuk melakukan konsultasi, bersamaan itu menegaskan AS ingin menangani ketegangan melalui diplomatik. Washington berharap pada beberapa hari mendatang akan melakukan pembahasan dengan Perancis tentang ketegangan sekarang di tingkat tinggi, bahkan pada saat berlangsung sidang Majelis Umum Perserikatan
Kesepakatan keamanan trilateral antara AS, Australia dan Inggris sedang berubah menjadi krisis diplomatik setelah Presiden Perancis, Emmanuel Macron memutuskan memanggil Duta Besar di AS dan Australia untuk melakukan konsultasi tentang penarikan Canberra dari kesepakatan pembelian kapal selam Perancis senilai hampir 40 miliar USD alih-alih membeli kapal-kapal AS.