Australia membentuk Pusat Penelitian tentang Asia Tenggara
(VOVworld) – Pada Jumat (23 November), Pusat Penelitian tentang Asia Tenggara (SSEAC) di kota Sydney telah diresmikan dengan dihadiri Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia Bob Carr beserta kalangan diplomat, wirausaha, sarjana dan mahasiswa Asia Tenggara. SSEAC dinilai sebagai salah satu diantara pusat yang menyerap paling banyak pakar urusan Asia Tenggara di seluruh dunia, dengan kira-kira 200 sarjana dan peneliti yang kenamaan di kawasan.
Para mahasiswa Asia Tenggara di Universitas Sydney
(Foto: sydney.edu.au)
SSEAC akan berfokus meneliti masalah-masalah seperti wabah penyakit, pengelolaan situasi darurat, lingkungan hidup, ketahanan pangan, penggerakan sumber daya manusia dan integrasi ekonomi, dan sebagainya di kawasan Asia Tenggara. Ketika berbicara di depan acara peresmian ini, Wakil Rektor Universitas Sydney, Michael Spence berpendapat bahwa SSEAC merupakan bukti bagi target campur tangan lebih komprehensif yang dilakukan pemerintah Federasi Australia di Asia. Setelah dua tahun dipersiapkan, SSEAC didirikan pada latar belakang Australia baru saja mengumumkan Buku Putih Australia pada abad Asia, membantu negara ini memperkuat pengertian dan hubungan konektivitas dengan negara-negara tetangga./.