Komite Pemilihan Australia (AEC) memberitahukan ada kira-kira 14,7 juta pemilih Australia telah memberikan suara di hampir 8000 tempat pemungutan suara di seluruh negeri. Sebelumnya, kira-kira 3 juta pemilih Australia di luar negeri juga memberikan suara lebih awal pada 20 Agustus. Walaupun ada partisipasi dari puluhan partai polisik dan faksi dalam pemilihan umum kali ini, tapi dalam kenyataannya, ini hanyalah kompetisi bilateral antara Partai Buruh yang berkuasa pimpinan Perdana Menteri Kevin Rudd dan Gabungan Partai Liberal- Nasional oposisi yang dikepalai oleh Tony Abbott. Jajak pendapat baru-baru ini memperlihatkan bahwa ada banyak kemungkinan persekutuan dua Partai Liberal dan Nasional oposisi pimpinan Tony Abbott akan mencapai kemenangan. Semua prakiraan yang terbaru menyatakan bahwa Partai Buruh akan kehilangan dari 14 sampai 32 kursi di Majelis Rendah, dalam pada itu, faksi konservatif akan memperoleh mayoritas suara dengan lebih dari 90 kursi. Menurut undang-undang Australia, partai manapun yang memperoleh lebih dari separo suara di Majelis Rendah akan berhak membentuk Pemerintah dan kepala partainya akan menjadi Perdana Menteri./.