(VOVWORLD) - Menteri Perbendaharaan merangkap Penjabat Menteri Dalam Negeri Australia, Scott Morrison telah dipilih menjadi Ketua Partai Liberal yang berkuasa dan akan menjadi Perdana Menteri ke-30 Australia.
 Bapak Scott Morrison (kanan) dan bapak Malcolm Turbull (kiri) (Foto: telegraf) |
Ini merupakan hasil sidang dan pemungutan suara kedua yang dilakukan oleh Partai Liberal menurut imbauan PM Malcolm Turbull pada Jumat )24 Agustus) untuk memecahkan krisis politik.
Pada sidang ini, PM Turnbull telah meletakkan jabatan agar para legislator memberikan suara memilih salah seorang di antara tiga calon yaitu mantan Menteri Dalam Negeri Peter Dutton, Menteri Morrison dan Menteri Luar Nergi Julie Bishop. Pada pemungutan suara pertama, Menteri Luar Negeri Bishop telah disingkirkan karena mendapat jumlah suara yang paling sedikit. Pada pemungutan suaran kedua, bapak Morrison telah melampaui bapai Dutton dengan persentase suara 45-40 dan mencapai kemenangan. Juga pada sidang ini, Partai Liberal telah memilih Menteri Energi Josh Frydenberg menjadi Wakil Ketua Partainya sebagai pengganti ibu Bishop yang telah mengundurkan diri sebelumnya.
Perihal Morrison menjadi pemimpin baru Australia telah menghentikan krisis kepemimpinan di kalangan Partai Liberal berkuasa yang memakan waktu selama sepekan ini sehingga membuat pemerintah dan parlemen harus menghentikan aktivitasnya untuk sementara.