(VOVworld) – Dalam  pernyataannya, Rabu (27/4), Ayatollah Iran Ali Khamenei menyatakan bahwa Amerika Serikat (AS) hanya menghapus sanksi-sanksi terhadap Iran hanya “di atas kertas”, sedangkan dalam kenyataannya sedang menghindari aktivitas usaha dengan negara ini.

Menurut dia, secara teori, AS mengizinkan bank-bank asing melakukan usaha dengan Iran, tapi dalam kenyataannya menciptakan “obsesi Iran” agar tidak ada negara yang melakukan kerjasama bisnis dengan Teheran. Pemimpin spirituil Iran menyatakan bahwa rintangan yang dilakukan oleh AS ini membuat Iran tidak dapat menikmati secara lengkap hasil ekonomi dari permufakatan nuklir yang tercapai pada 7/2015 antara Iran dan Kelompok P5 plus 1 ( yang meliputi Inggris, Perancis, Rusia, AS, Tiongkok plus Jerman) yang menurutnya, Teheran berkomitmen mengurangi aktivitas-aktivitas nuklir seperti pengayaan uranium ahli-ahli negara-negara adi kuasa menghapus semua sanksi ekonomi terhadap Iran. Sekarang ini, AS tetap mempertahankan beberapa sanksi terhadap Iran dan bank-bank AS tetap dilarang melakukan aktivitas bisnis langsung atau tak langsung dengan Iran karena Washington menuduh Teheran mendukung terorisme dan menyalah-gunakan hak manusia. Iran telah tidak henti-hentinya mengimbau kepada AS supaya mempelajari menghapus rintangan-rintangan di bidang perbankan sesuai dengan semangat permufakatan nuklir.