Azerbaijan dan Armenia mencapai permufakatan gencatan senjata
(VOVworld) - Kementerian Pertahanan Armenia dan Kementerian Pertahanan Azerbaijan, hari Senin (5/4), membenarkan bahwa semua pihak bentrokan di kawasan yang dipersengketakan antara dua negara Nagorny Karabakh telah mencapai permufakaan gencatan senjata setelah beberapa hari terjadi baku hantam sengit. Permufakatan gencatan senjata ini berlaku dari pukul 12.00 waktu setempat dan rincian permufakatan sedang dibahas oleh semua pihak.
Para perjurit Armenia
(Foto: EPA/ Kantor Berita Vietnam)
Bersangkutan dengan ketegangan antara Azerbaijan dan Armenia, juga pada hari yang sama, Presiden Rusia, Vladimir Putin mendesak kalangan pemimpin Armenia dan Azerbaijan menjamin agar bentrokan di kawasan yang dipersengketakan Nagorno Karabakh akan berhenti setelah mencapai permufakatan gencatan ini. Juga pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Kyrgyzstan menyatakan bahwa negara ini bersedia memberikan bantuan politik untuk mencapai perdamaian di kawasan. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif memberitahukan bahwa Teheran bersedia memecahkan krisis antara Baku dan Yerevan secara damai.