Rencana-rencana ini meliputi masalah kebudayaan, pendidikan, sistem pengelolaan, keamanan, sosial-ekonomi. Pengumuman tersebut menunjukkan bahwa warga Armenia di Karabakh mendapat penjaminan terkait hak konservasi dan pengembangan kebudayaan, kebebasan beragama dan penggunaan bahasa Armenia.

Warga Armenia mengungsi ke satu pangkalan militer Rusia di dekat Stepanakert di Nagorny-Karabakh pada21/9/2023. (Foto: AFP/VNA)

Terkait masalah manajemen dan hak kewarganegaraan, menurut rencana pengelolaan di wilayah-wilayah dimana ada orang Armenia akan dilaksanakan melalui kantor-kantor perwakilan khusus dari presiden Azerbaijan. Menurut rencana reintegrasi, kota-kota akan dibentuk melalui pemilihan.

Menurut pengumuman tersebut, proses perlucutan senjata dan demobilisasi di Karabakh sedang diselesaikan, semua senjata yang dimiliki warga akan disita. Semua rencana reintegrasi di bidang ekonomi tertentu, rezim ekonomi khusus dan kepentingan pajak untuk badan-badan usaha yang diterapkan di wilayah-wikayah di bawah kontrol Azerbaijan pada bulan Oktober 2020 akan diperluas ke para wirausaha Karabakh. Pemerintahan Azerbaijan berjanji akan memberikan subsidi kepada kaum tani dan pembebasan dari semua jenis pajak, kecuali pajak pertanahan. Selain itu, mata uang nasional Azerbaijan akan diedarkan di wilayah Karabakh.