Badan Usaha AS: Vietnam Merupakan Destinasi bagi Perkembangan dan Peluang Investasi
(VOVWORLD) - Dari tgl 21 hingga 23 Maret, wakil lebih dari 50 perusahaan dan korporasi Amerika Serikat (AS), di antaranya ada perusahaan-perusahaan pertahanan, farmasi, teknologi, dan sebagainya datang di Vietnam untuk membahas peluang-peluang investasi dan bisnis menurut program tahunan yang diselenggarakan Dewan Bisnis AS-ASEAN (USABC).
Ilustrasi: Koran Dau tu |
Menurut penilaian Ted Osius, mantan Duta Besar AS untuk Vietnam, Presiden merangkap Direktur Jenderal USABC, perusahaan-perusahaan AS sedang menyaksikan tren terus memperluas pusat produksi dan rantai pasokan global di Vietnam di bidang-bidang semikonduktor, barang konsumen yang bergerak cepat (FMCG), mainan anak-anak, furnitur, pangan dan makanan, ekonomi digital, ekonomi kreatif, jasa keuangan dan perbankan, dan perawatan kesehatan. Badan-badan usaha itu telah melihat kebutuhan dan peluang yang sangat besar dari pasar Vietnam. Hal ini ditunjukkan melalui perihal sangat banyak badan usaha AS yang belum melakukan investasi di Vietnam tetapi sekarang juga sangat tertarik, karena mereka melihat peluang untuk melakukan investasi dan bisnis.
Badan-badan usaha AS juga mengapresiasi perkembangan yang melonjak dari Vietnam selama ini, bersamaan itu ingin terus bekerja dengan para pembuat kebijakan serta badan-badan usaha Vietnam guna menuju ke lingkungan perdagangan dengan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Menurut Direktorat Investasi Asing, Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam, terakumulasi hingga tgl 20 Februari 2022, AS menduduki posisi ke-11 dalam daftar 140 negara dan teritori yang melakukan investasi di Vietnam.